"Mereka akan dipinjam oleh Penarol, seperti Syamsir Alam yang pernah dipinjam klub itu," ujar Adika Nuraga Bakrie, perwakilan Pelita Jaya Kronos, yang membawahi program SAD Uruguay, Jumat, 23 Desember 2011.
Kedua pemain tersebut, kata Aga, akan bermain di tim junior Penarol. Saat ini,
seorang pemain muda Indonesia, Mochammad Zainal Haq, juga masih bermain
dan menjadi andalan di tim junior tim tersebut. "Kabar yang saya terima,
kontrak Zainal akan diperpanjang Penarol. Ia pemain yang dibutuhkan di sana
meskipun saat ini masih cedera," ujar Aga.
Syamsir Alam, yang kontraknya tidak diperpanjang Penarol, lanjut Aga, akan
pindah ke CS Vise, klub Divisi Dua Liga Belgia yang juga dimiliki keluarga Bakrie.
"Dengan tambahan Syamsir, akan ada empat pemain Indonesia di Vise. Sebelumnya sudah ada Yandi Sofyan, Alfin Tuassalamony, dan Yericho Christiantoko," kata Aga.
Menurut Aga, mulai Januari, angkatan keempat tim SAD yang terdiri dari dua
tim akan diberangkatkan ke Uruguay. "Setiap tim berjumlah 25 orang. Satu tim
diberangkatkan ke Quinta Division (usia 19 tahun) dan satu tim ke Cuarta
Division (usia 19 tahun)," katanya.
Penarol merupakan salah satu dari beberapa tim besar yang ada di Liga
Uruguay. Bahkan pertandingan mereka melawan klub Nacional di Liga Uruguay
disebut sebagai "El Classico" Uruguay.