Andi Darussalam dan Joko Driyono DilaporkanKPK

Ketua Badan Liga Indonesia
Andi Darussalam serta CEO PT Liga Indonesia
Joko Driyono dilaporkan ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 22
Desember 2011. Keduanya dianggap
bertanggung jawab dalam kejanggalan dana
pengelolaan liga di Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI) pada 2009-2010.
"Audit independen Deloitte menyebutkan adanya
kejanggalan yang mengarah pada korupsi," ucap
Presiden Direktur PT Bontang Football Mandiri,
Udin Mulyono, di halaman kantor KPK, Kamis 22
Desember.
Udin mengatakan baik Andi maupun Joko
bertanggung jawab dalam kasus ini karena 75
persen transaksi keuangan PSSI berada pada BLI
ataupun LI. "Sisanya sekitar 25 persen berada
pada induk organisasi PSSI," ucap dia.
Udin pun menunjukkan satu bundel audit
keuangan akuntan publik tersebut. Namun ia
menolak menunjukkan data audit yang janggal
itu. "Kami serahkan hasil audit ini ke KPK untuk
ditindaklanjuti," ujar dia berdalih.
Ia pun menyerahkan data tersebut kepada
petugas KPK. Ia berharap KPK segera
mengusutnya. "Ini agar persepakbolaan kita bisa
lebih baik," kata dia. Andi dan Joko Driyono saat
ini masih nekat menggelar Liga Super Indonesia
yang ilegal. PSSI sebelumnya telah mencabut
kewenangan perusahaan itu untuk menggelar liga
profesional.

De originele berichten zijn hier